Ada banyak hal yang mesti kau asah untuk mengarungi derasnya arus dalam kehidupan ini.
Mestinya kau terlatih menajamkan mata hati, agar sehat jiwamu, tenang akalmu saat memutuskan pilihan hidup yang harus kau ambil.
Mestinya ada banyak tempaan, yang saat ini kau nikmati manisnya.
Ananda, saat ini kau akan benar-benar menjalani hidup, bukan lagi sebagai siswa.
Ananda, maafkanlah. Terlalu banyak kurang kami, saat kita bersama.
Belajar tidak terhenti disini. Pengalaman adalah guru kehidupan. Kau benar-benar mati saat menyerah dengan hidupmu sendiri. Begitulah hidup ananda, mesti riuh dengan masalah dan uji.
Berpikirlah sebelum melangkah, timbanglah baik dan buruknya.
Tunjukkan bahwa kau benar-benar terpelajar. Jadilah berguna, minimal untuk dirimu sendiri.
Ketika kau hidup dengan baik itulah sebaik-baiknya baktimu utk orang tua, guru, dan bangsa.
Semoga di kehidupan berikutnya, hidup ananda jauh lebih bermakna.
Doa dan harapan baik selalu menyertaimu.
Lunyuk, Lunyuk Ode (10/05/2025)
#PURNASISWA2025
(YJ.Fn)