Bagi kita yang telah memilih jalan mulia ini,
bagi kita yang mendeklarasikan diri, menjadi sosok guru,
mari bercermin.
Marilah sering-sering melihat diri, apakah kita cukup layak untuk ditiru?
Katanya, anak-anak itu tidak mendengarkan, tapi melihat apa yang kita katakan.
Karena mereka hanya melihat bukti kesesuaian kata-kata dan prilaku diri.
Tulisan di bawah ini adalah pandangan seorang guru muda (Ibu Yulia Herlina, S.Pd).
Jika pembaca punya pandangan yang sama atau berbeda, dapat menuliskan komentar.
Terimakasih!
Selamat Membaca!